Surabaya – Unsur Penunjang Akademik (UPA) Layanan Uji Kompetensi Unhan RI selaku Lembaga Sertifikasi Person Universitas Pertahanan RI (LSP Unhan RI) menghadiri Undangan dari Badan Standardisasi Nasional (BSN) – Komite Akreditasi Nasional (KAN) dalam acara Pertemuan Teknis Lembaga Sertifikasi Person dan Lembaga Sertifikasi terkait Pembangunan Berkelanjutan yang dibuka oleh Deputi Bidang Akreditasi – BSN selaku Sekretaris KAN, Wahyu Purbowasito. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 26 September 2024, bertempat di Ballroom A, JW Marriot Hotel, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (26/9).
Deputi Bidang Akreditasi – BSN selaku Sekretaris KAN dalam sambutannya menekankan pentingnya perkembangan akreditasi dalam mendukung upaya pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Beliau menyampaikan bahwa akreditasi tidak hanya berfungsi sebagai jaminan kualitas, tetapi juga sebagai pendorong inovasi dan peningkatan kapasitas lembaga dalam menghadapi tantangan global.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi terkait Syarat dan Aturan Akreditasi Lembaga Penilaian Kesesuaian (KAN U-01 Rev.02) oleh Direktur Akreditasi Lembaga Inspeksi dan Lembaga Sertifikasi BSN-KAN, Fajarina Budiantari. Melalui materinya, Direktur Akreditasi Lembaga Inspeksi dan Lembaga Sertifikasi BSN-KAN menyampaikan terkait Sistem Akreditasi KAN, Skema Akreditasi KAN, Jumlah Lembaga Penilaian Kesesuaian (LPK) Terakreditasi oleh KAN, Proses Akreditasi dan Reakreditasi, dan Pedoman Akreditasi oleh KAN.
Selanjutnya, penyapaian materi oleh Direktur Sistem dan Harmonisasi Akreditasi BSN-KAN, Sugeng Raharjo terkait Pedoman Koreksi dan Tindakan Perbaikan LPK serta Trend Ketidaksesuaian LPK (KAN Pd-00.01). Melalui materinya Direktur Sistem dan Harmonisasi Akreditasi BSN-KAN membahas secara lebih detail terkait Analisis Akar Masalah Ketidaksesuaian dan Trend Temuan Ketidaksesuaian pada LSP Tahun 2023 dan 2024 dan Klausul yang perlu mendapat perhatian. Berdasarkan trend temuan ketidaksesuaian pada LSP yang perlu mendapat perhatian bagi LSP yaitu terkait dokumentasi, pengendalian dokumen dan rekaman, audit internal, serta manajemen review.
Sesi selanjutnya, peserta melaksanakan diskusi panel dengan pemateri terkait Titik Kritis dalam Asesmen bersama narasumber dari Lembaga Sertifikasi Person Jasa Konstruksi dan Komite Akreditasi Nasional. Adapun narasumber dari Lembaga Sertifikasi Person Jasa Konstruksi ialah Pembina Jasa Konstruksi Ahli Madya Sekretariat Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi PUPR, Zuhanif Tolhas Pangului Sidabutar dan Ketua Tim Akreditasi Lembaga Sertifikasi Person dan Lembaga Sertifikasi Terkait Pembangunan Berkelanjutan Direktorat Sistem dan Harmonisasi Akreditasi BSN, Ratna Rahayu Utami. Kegiatan mendiskusikan berbagai isu strategis terkait akreditasi yang mendukung keberlanjutan, termasuk integrasi prinsip-prinsip lingkungan dalam proses akreditasi dan sertifikasi.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan akan terjalin kolaborasi yang lebih erat antar lembaga sertifikasi, serta peningkatan kapasitas dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Pertemuan ini menjadi langkah penting menuju penguatan kualitas dan kredibilitas lembaga sertifikasi di era yang semakin memperhatikan isu-isu keberlanjutan.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala UPA Layanan Uji Kompetensi Unhan RI Kolonel Laut (KH) Abdul Charis, S.T., CIPA., Penelaah Teknis Kebijakan UPA Layanan Uji Kompetensi Unhan RI Penata Tk. I III/d Muhammad Amien Hanafi, S.Pd., M.Si., dan 5 (lima) orang staf UPA Layanan Uji Kompetensi Unhan RI.